Pages

Al-Quran Link

Quran Explorer - Interactive Audio Recitations & Translations

Thursday, December 23, 2010

Astrofotografi


Selain menikmati aktivitas menerawang langit dengan mata dan peralatan optik seperti binocular dan teleskop, astronom baik profesional maupun amatir juga pasti menikmati astrofotografi. Astrofotografi menutup kelemahan-kelemahan alat optik dan memberikan sensasi lebih dalam saat melakukan pengamatan. Banyak hal yang tidak terlihat oleh mata dapat terlihat dengan bantuan kamera. Galaksi, nebula, sistem bintang dan objek lainnya yang redup dapat terlihat dengan bantuan kamera.

Mata manusia hanya mampu menangkap cahaya dengan panjang gelombang visual atau hingga batas kecerlangan tertentu saja. Untuk menangkap wilayah kecerlangan yang lebih redup, detektor cahaya yang lebih peka diperlukan, dalam hal ini kamera (detektor jenis CMOS maupun CCD).

Ketika menggunakan kamera untuk menangkap objek di darat sering kali kamera dilengkapi dengan blitz untuk menambah pencahayaan. Teknik serupa tidak dapat digunakan untuk objek yang jauh (bahkan sangat jauh) seperti bintang, planet, galaksi dsb. Jangan berharap cahaya blitz ataupun senter dapat membantu memberikan tambahan cahaya untuk objek-objek di langit agar mudah terlihat. Meskipun cahaya sampai di suatu waktu setelah menempuh jarak yang sangat jauh, cahaya blitz ataupun senter tidak sebanding dengan kecerlangan objek langit yang jauh melebihinya. Lagipula banyak sekali hambatan yang harus dilalui cahaya dari Bumi untuk mencapai objek.

Jadi teknik yang dapat digunakan, bahkan teknik yang memperlihatkan kemampuan alami dari pembuatan kamera, yaitu dengan mengatur bukaan (eksposure) yang lama. Dengan mengatur eksposure atau setting ISO (kepekaan detektor terhadap cahaya) dari kamera, dapat diatur banyaknya cahaya yang ditangkap. Makin banyak cahaya yang dikumpulkan, objek langit dapat terlihat lebih terang.

Sepintas bintang-bintang malam di langit terlihat sama semua, namun dibalik keserupaan itu, terdapat banyak sekali fenomena yang dapat dinikmati dari Bumi. Rangkaian awan-awan gas dan debu angkasa yang membentuk lukisan megah, rangkaian bintang-bintang dan galaksi yang membentang di angkasa, kesemuanya dengan indah menunggu mata manusia menangkapnya.

Selamat menjelajah

Mei 27, 2008
Kategori: Dasar Teleskop, teknik . Yang berkaitan: rastrofotografi, ilmu . Penulis: tokolangit

1 comment:

Ustazah Siti Alawiyah said...

Kita boleh mengetahui ilmu ini dengan membaca artikel dan blog yg menyiarkan tentang tajuk ini.